Senja

Senja semakin memerah
matahari pun sudah mengubah warna
Aku masih saja berdiri di antara nya
terkesima dengan jingga nya senja

Pipiku pernah merona oleh nya
Pancaran sinar yang selalu ku damba
Saat kau dan aku dalam satu ikatan rasa
tak sedikitpun terniat untuk melepas genggam asa

Dalam keterasingan ku
kembali mengingat masa lalu
Yang kau tampar dengan pilu
membuatku malu di hari itu

Namun
Tak sedikit pun aku membenci mu
aku masih berharap pada rindu
yang akan menjemputku

PENANTIAN

bulan bersinar terang di langit
bintang bintang memancarkan cahaya kecilnya kebumi
mereka seolah menggoda ku untuk tersenyum padanya
tapi kali ini aku tidak bisa menggoreskan senyum itu di bibir ku
karena kau telah memberi luka pada malam ini
kau mengguncang hatiku
kau meninggalkanku begitu cepat
kau lebih memilih dunia yang tak bisa ku raih
kau lebih memilih untuk meninggalkanku
tidak..
aku tau ini bukan inginmu
lalu...
lalu siapa yang harus aku salahkan?
apa aku harus berteriak kepada dunia agar kau bisa kembali
atau aku harus menyusul mu kesana agar dapat bertemu dengan mu
beritahu aku
aku menantimu

wurimarsela.blogspot.com

HALUSINASI

siapa sesosok tubuh yang berdiri di depan kamarku dan membangunkan tidurku?
apakah itu kau yang sedang berkunjung dan ingin berbincang?
jangan sekarang, 
aku sedang menikmati tidurku dan hanya ingin bangun esok hari
lusa saja kau datang kembali, 
berbincang tentang kabar mu, kabar ku dan tentang kita yang dulu
tidak... 
kau tidak boleh merasa cemburu kepada kasur yang aku tiduri
guling yang aku peluk
bahkan selimut yang menghangatiku
mereka sudah menjadi kekasihku selama ini
namun meskipun begitu tetap saja kau yang selalu menjadi kebutuhanku saat ini. dan juga kau yang selalu aku rindukan
pulanglah...
duniaku sudah malam
aku tidak ingin kau tetap diam disana
aku tidak akan bicara sekarang
diammu saja sudah membuatku sakit
kau tidak boleh seperti ini, kau datang seenaknya untuk menemuiku
agar aku siap aku hanya didatangi oleh bayanganmu
agar aku siap bahwa sesungguhnya kau telah tiada

pergilah masa lalu

PERGILAH MASA LALU

Hai masa lalu…

Tiga tahun sudah aku ditemani oleh bayanganmu

Tiga tahun sudah aku ditemani dengan ketidakpstian

Maaf … aku lupa menyapamu, bagaimana kabarmu sekarang?

Kau pasti sangat bahagia bersamanya kan?

Kau tak pernah lagi datang menemuiku, bahkan setelah aku menyuruhmu untuk datang, meskipun hanya sebentar saja untuk melepas penatmu dengan kekasih baru mu itu

Hai masa lalu…

Sadarkah kau apa yang telah kau lakukan itu?

Apakah kau bahagia setelah merusak hatiku yang semulanya utuh?

Kau memang hebat sayang

Dengan mudahnya kau masuk kedalam pintu yang ku tutup rapat lalu kau merusak semua isi didalmnya

Tapi kau kubiakan tetap ada didalmanya selama tiga tahun bersama dengan harapan-harapa agar kau memperbaiki semua yang telah kau rusak menjadi seperti semula, tapi harapan itu kau buat sia-sia. Kau tak pernah menghargainya sedikitpun.

Hai masa lalu

Dihari yang genap 3 tahun ini aku ingin jujur satu hal

Andai kau tahu

Jauh sebelum kau datang aku sudah menukaimu

Apapun tentangmu aku menyukainya

Bahkan aku tidak peduli apa yang orang lain katakan tentangmu

Begitu istimewanya perasaanku padamu

Tapi tak sedikitpun kau hargai keistimewaan itu

Hai masa lalu

Dihari yang genap tiga tahun ini jua

Aku iningin melepasmu

Kau kubiarkan pergi

Bukan karena sesorang yang baru di hatiku

Karena aku sudah tidak ingin menahan seseorang begitu lama dalam hatiku

Dadaku sangat sesak jika berdiam lama dihatiku tanpa melakukan sesuatu untuku

Pergilah masa lalu aku mengikhlaskanmu